Berikut tips membuat roti empuk serta penyajian roti agar cocok dengan makanan dan rasanya tetap empuk dan enak.
Bahan: Perhatikan dengan cermat pemakaian bahan-bahan. Untuk roti tawar dipakai jenis gandum dengan protein tinggi. Untuk merk lokal bisa dipakai Cakra Kembar atau Cakra Kembar Emas. Ayak tepung terigu sebelum dipakai. Jangan lupa timbang dan siapkan bahan-bahan sesuai resep. Khusus untuk mentega, jika dipakai mentega tawar berarti garam dalam resep tetap dipakai. Tetapi jika memakai mentega asin, sebaiknya jangan menambahkan garam. Khusus untuk air dingin, gunakan air masak yang sudah diberi potongan es batu dan diamkan hingga air dingin. Gunakan air es ini tetapi jangan memasukkan butiran batu es.
Alat: Alat yang penting untuk membuat roti adalah mixer. Kalau ada, gunakan mixer khusus untuk roti yang dilengkapi dengan pedal mirip dayung untuk mengaduk adonan. Cek dengan teliti tingkatan speed pada mikser. Ikuti tahapan pengadukan adonan agar memperoleh hasil yang maksimal. Khusus untuk bahan cair seperti air dingin atau susu cair sebaiknya jangan dituangkan sekaligus. Sisakan sedikit agar lebih mudah mengontrol kelenturan adonan. Alat kedua yang penting adalah oven, gunakan oven berukuran sedang jenis oven listrik atau gas dan panaskan oven minimal 30 menit sebelum adonan siap dimasukkan agar suhu oven benar-benar panas. Suhu yang kurang panas akan membuat roti tak bisa mengembang dan matang sempurna.
Fermentasi: Sebelum dibentuk dan dipanggang, pastikan adonan yang diaduk benar-benar kalis. Tandanya, saat dicubit adonan menjadi lentur, tidak melekat di tangan dan saat ditarik atau dibentangkan akan mulur, tidak mudah putus dan teksturnya transparan. Jangan terburu-buru memanggang roti yang belum siap atau cukup fermentasi atau pengembangannya. Pastikan roti mengembang sempurna, kalau perlu masukkan dalam alat pengembang/proofing guna mendapatkan hasil fermentasi yang sempurna. Sebaliknya jangan biarkan roti terlalu lama mengembang karena akan membuat aroma ragi menjadi tajam dan tekstur atau pori-pori roti menjadi kasar, kurang lembut.
Menyimpan: Roti yang sudah matang dipanggang, jika tak habis dimakan sebaiknya bungkus dengan kantong plastik. Bisa dibiarkand alam suhu ruangan selama 1-2 hari. Khusus untuk roti tawar besar, sebaiknya jangan dipotong-potong. Jika ingin taham lebih lama, simpan dalam freezer. Saat akan dimakan, biarkan dalam suhu ruangan dan panaskan sebentar dalam oven. Roti akan segar dan enak rasanya.
Menyajikan: Jenis roti tawar dengan berbagai variasi isi dan bahan paling cocok disantap dengan sup hangat. Bisa juga untuk pelengkap hidangan steak atau hidangan panggang lainnya. Kalau bisa sebaiknya sajikan dalam keadaan hangat bersama mentega tawar sebagai pelengkapnya, untuk memberi rasa gurih yang enak. (source : berbagai sumber)
Bahan: Perhatikan dengan cermat pemakaian bahan-bahan. Untuk roti tawar dipakai jenis gandum dengan protein tinggi. Untuk merk lokal bisa dipakai Cakra Kembar atau Cakra Kembar Emas. Ayak tepung terigu sebelum dipakai. Jangan lupa timbang dan siapkan bahan-bahan sesuai resep. Khusus untuk mentega, jika dipakai mentega tawar berarti garam dalam resep tetap dipakai. Tetapi jika memakai mentega asin, sebaiknya jangan menambahkan garam. Khusus untuk air dingin, gunakan air masak yang sudah diberi potongan es batu dan diamkan hingga air dingin. Gunakan air es ini tetapi jangan memasukkan butiran batu es.
Alat: Alat yang penting untuk membuat roti adalah mixer. Kalau ada, gunakan mixer khusus untuk roti yang dilengkapi dengan pedal mirip dayung untuk mengaduk adonan. Cek dengan teliti tingkatan speed pada mikser. Ikuti tahapan pengadukan adonan agar memperoleh hasil yang maksimal. Khusus untuk bahan cair seperti air dingin atau susu cair sebaiknya jangan dituangkan sekaligus. Sisakan sedikit agar lebih mudah mengontrol kelenturan adonan. Alat kedua yang penting adalah oven, gunakan oven berukuran sedang jenis oven listrik atau gas dan panaskan oven minimal 30 menit sebelum adonan siap dimasukkan agar suhu oven benar-benar panas. Suhu yang kurang panas akan membuat roti tak bisa mengembang dan matang sempurna.
Fermentasi: Sebelum dibentuk dan dipanggang, pastikan adonan yang diaduk benar-benar kalis. Tandanya, saat dicubit adonan menjadi lentur, tidak melekat di tangan dan saat ditarik atau dibentangkan akan mulur, tidak mudah putus dan teksturnya transparan. Jangan terburu-buru memanggang roti yang belum siap atau cukup fermentasi atau pengembangannya. Pastikan roti mengembang sempurna, kalau perlu masukkan dalam alat pengembang/proofing guna mendapatkan hasil fermentasi yang sempurna. Sebaliknya jangan biarkan roti terlalu lama mengembang karena akan membuat aroma ragi menjadi tajam dan tekstur atau pori-pori roti menjadi kasar, kurang lembut.
Menyimpan: Roti yang sudah matang dipanggang, jika tak habis dimakan sebaiknya bungkus dengan kantong plastik. Bisa dibiarkand alam suhu ruangan selama 1-2 hari. Khusus untuk roti tawar besar, sebaiknya jangan dipotong-potong. Jika ingin taham lebih lama, simpan dalam freezer. Saat akan dimakan, biarkan dalam suhu ruangan dan panaskan sebentar dalam oven. Roti akan segar dan enak rasanya.
Menyajikan: Jenis roti tawar dengan berbagai variasi isi dan bahan paling cocok disantap dengan sup hangat. Bisa juga untuk pelengkap hidangan steak atau hidangan panggang lainnya. Kalau bisa sebaiknya sajikan dalam keadaan hangat bersama mentega tawar sebagai pelengkapnya, untuk memberi rasa gurih yang enak. (source : berbagai sumber)
1 komentar:
Menarik banget bentuknya, apalagi rasanya yaaa pasti nikmat banget. bisa di share nggak resepnya, siapa tahu bisanyoba bikin sendiri dirumah :)
Posting Komentar
Silakan berikan kritik dan saran untuk artikel ini. Terima kasih telah membaca artikel saya.